Labels

CARA MUDAM MEMBUAT ANIME WITH CORELDRAW


Yup,,, langsung saja, pertama-tama buka Aplikasi CorelDraw kalian, Versi apa aja boleh brow…, karena paling hanya berbeda sedikit pada bentuk dan letak icon-nya saja.
   
 Kita mulai pada pembahasan, dalam membuat kartun yang diperlukan hanya dua hal saja, yaitu Ketelitian dan Kesabaran. Kalau kalian sudah bisa mengendalikannya, maka kartun sesulit apapun pasti dapat kalian buat dengan mudah. Karena ini Tutorial, maka kita buat kartun yang paling mudah dulu, yaitu Yusuke dari kartun (Anime) Clannad.
Yosshhh… KITA MULAI . . . !!!!
Pertama kalian klik Icon Bezier Tool pada Tool Box (Sisi kiri Lembar kerja), jika Icon Bezier Tool tidak keluar klik dan tahanFreehand Tool, kemudian akan muncul dialog dimana Bezier Tool berada.

 Dengan Bezier Tool, buatlah garis yang saling terhubung seperti ini,
Setelah membuatnya, klik gambar yang telah dibuat tadi agar gambarnya Aktif, kemudian klik Icon Shape Tool (Sisi kiri Lembar Kerja).

   Gunakanlah Shape tool untuk mengedit gambar tadi, dengan mengeklik pada salah satu garis di gambar, kemudian untuk dapat melengkungkan/membengkokkan garis yang tadinya lurus, klik icon Convert Line To Curve, lalu lengkungkanlah garis lurus tersebut sesuai dengan keinginan kalian.
Lalu ubah gambar yang tadinya seperti diatas, menjadi seperti dibawah ini.
  Jika gambarnya sudah sangat mirip dan dirasa cukup oleh kalian, lalu yang berikutnya adalah membuat wajah, rambut, mata dan tubuhnya, caranya sama, pertama buatlah garis lurus yang terhubung dengan Bezier Tool, dengan Shape Tool lengkungkanlah garis setelah mengeklik icon Convert Line To Curve.
  Gambar dengan garis yang masih lurus.
 Gambar Setelah Garis di Lengkungkan (Sesudah Di Edit).
 Agar dapat mirip seperti gambar diatas, kalian harus meletakkan bangun yang sudah kalian buat ke lokasi tertentu, caranya adalah pada Menu Bar, klik Arrange, pilih Order, kemudian muncul dialog untuk mengedit lokasi dari gambar, yaitu :
  • To front = untuk memindahkan objek keposisi paling depan (Shift + Pg Up)
  • Forward One = untuk memindahkan objek kedepan satu objek (Ctrl + Pg Up)
  • To Back = untuk memindahkan objek keposisi paling belakang (Shift + Pg Dn)
  • Back one = untuk memindahkan objek kebelakang satu objek (Ctrl + Pg Dn)
Nah . . . Mungkin ini lah bagian yang sangat menguraskesabaran dan ketelitian kalian, yaitu membuat garis Efek. Dengan menggunakan Bezier Tool, Buatlah garis-garis atau lekukan-lekukan pada lokasi tertentu, kemudian lengkungkan menggunakan Shape Tool dan Convert Line To Curve, ini bertujuan agar gambar yang dihasilkan memberi efek yang lebih nyata. Seperti ini.

Setelah kesabaran dan ketelitian kalian sudah terkuras habis, maka langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah memberi warna (menurutku ini adalah bagian yang paling menyenangkan). Warna Random, sudah disediakan oleh Corel di bagian kanan dan bawah lembar kerja, namun terkadang kita harus mencari warna-warna yang sangat cocok untuk gambar yang kita buat, maka untuk mencarinya klik bangun yang ingin kalian beri warna, lalu klik icon Fill (kiri lembar kerja) ada banyak pilihan pewarnaan yang tersedia di kotak dialog Fill, namun untuk mewarnai gambar sepeti ini kalian harus menggunakan Uniform Fill, klikUniform Fill dan pilihlah atau edit warna yang ingin kalian pakai.
Setelah itu warnailah gambar tadi menjadi seperti ini.


Lalu apakah semuanya sudah selesai ???, TERNYATA MASIH BELUM BROW . . ., kita masih memerlukan Sentuhan Akhir, yaitu Shadow Effect (Efek Bayangan), ini juga merupakan hal yang paling penting dari pembuatan sebuah kartun, tanpa efek bayangan gambar yang dihasilkan terlihat datar dan kaku, maka kita perlu memberikan efek tersebut untuk membuat gambar menjadi lebih Terisi dan lebih nyata tentunya.
Ini merupakan bagian akhir yang sangat-sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian kalian, karena memang bagian ini sedikit sulit. Untuk mempermudahnya sebaiknya kalian memperbesar (Zoom) lembar kerja pada lokasi tempat untuk membuat efek bayangan. Kemudian lakukanlah langkah-langkah berikut.
Setelah diperbesar, Buatlah garis yang terhubung dan melengkung dengan Bezier ToolShape Tool, dan Convert Line To Curve yang menumpuki gambar yang sudah ada, kemudian editlah gambar tersebut menjadi seperti ini.
 


 Setelah selesai membuat semua gambar yang menumpuki gambar lainnya, maka untuk menjadikan itu sebuah efek bayangan. Hal yang perlu dilakukan adalah menghilangkan garis yang menyelimuti gambar yang menumpuk tadi, yaitu dengan cara klik bangun yang diinginkan, klik icon Outline Color (kiri lembar kerja), kemudian pilih None. Dengan begitu garisnya akan menghilang dan membentuk sebuah bayangan.

Gambar membentuk sebuah banyangan karena garis yang menyelimutinya sudah menghilang.


Selanjutnya kita hanya perlu memberi warna pada bagian itu.

  
Cara ini juga berlaku untuk membuat bayangan di bagian tubuh lainnya.
  
       Sekian Tutorial dari saya, mudah-mudahan bisa membantu kalian dalam membuat sebuah kartun, terutama bagi mereka yang ANIME LOVERS (like me ^_^), dan jangan lupa jika kalian mempunyai masalah dengan Tutorial ini…
SEBUT NAMAKU TIGA KALI . . . !!! ^_^

UTAK ATIK FOTO AMAZING


PART 1. Creating the Half Tone Shading

a) Preparing the Canvas

Open your picture in photoshop that is going to become pop art and duplicate the layer called “Background”. (Just click the layer called “Background” and drag it to this icon Photoshop Create New Layerat the bottom of the layer palette to duplicate the layer.)
Rename this new layer “dots”. (To rename a layer right-click on the name in the Layer Palette and select Layer Properties).
Create another new layer and fill it bright blue using the Paint Bucket tool Photoshop Bucket Tool.
Fill Layer in Photoshop
Drag this layer between the two existing layers and rename it something meaningful i.e “blue”. The image below shows what your Layer Palette should look like. This is the basic set up to begin.
Pop Art Inspired by Lichtenstein 01
Now working on the “dots” layer we need to clear out all the unwanted parts of the photograph. In this case I want to isolate Scarlett and delete the rest i.e lilac background and bit of text.
To cut out Scarlett I use the Pen Tool. Now to sum up how to use Photoshop’s pen tool in a few sentences isn’t easy…if you have never used the pen tool before, do the PEN TOOL TUTORIAL first.
Remember to make sure the pen tool is set to create a Work Path. See below.
Create a Path in Photoshop
*NOTE: You could use the eraser tool but the results won’t be as professional.
Take the pen tool create a path around the person (or thing) and then make it into selection.
Invert the selection (CTRL + Shft + i) and hit delete.
Deselect (Ctrl + D)
Pop Art Inspired by Lichtenstein 04

b) Making the Dots

Desaturate the “dots” layer (Ctrl + Shft + U).
Pop Art Inspired by Lichtenstein 05
Next adjust Threshold to something dramatic (still working on the “dots” layer).
Image >> Adjustments >> Threshold…
The settings I used are shown in the image below, but you will need to experiment to see what threshold settings works for YOUR image.
Adjust Threshold
Using Threshold will leave the image looking very pixelated (jagged). So apply Gaussian Blur (approximately a 2-3 pixels should do it).
Filter >> Blur >> Gaussian Blur…
Pop Art Inspired by Lichtenstein 06
In your Layers Palette right-click on the “dots” layer and select Duplicate Layer…. See image below.
Duplicate a Layer in Photoshop
Select New for the Destination Document. Now you will have 2 documents open in photoshop.
Pop Art Inspired by Lichtenstein 07
Working on your new document change the Mode to Greyscale.
Image >> Mode >> Greyscale
A dialogue box appears…”Discard color information?”…Click OK.
Now change the Mode to Bitmap.
Image >> Mode >> Bitmap
A dialogue box appears…”Flatten layers?”…Click OK.
Choose Halftone Screen on the Bitmap options window. Click OK. See image below.
It pretty obvious but make sure your output resolution is the same as the input. If yours design is going to be printed then the input should be 300 pixels/inch and your output will be 300. If you’re input doesn’t equal your output the you’ll end up with a change in size!
Halftone Screen Photoshop Tutorial
Next appears the Halftone Screen box. Apply the settings shown below. Note you may want to experiment with the Frequency as this decides the size of the dots. Click OK.
Creating Halftone Gradient with Photoshop
Almost there with the dots. All that’s left is to transfer the dots back to the first document. (See part C).
Pop Art inspired by Lichtenstein
Note if your dots aren’t looking very good you may have forgotten to apply blur or need to apply more blur. The smoother gradient is, the better halftone pattern.

c) Organising

Change the Mode back to Greyscale
A dialogue box will appear…Make sure the size ratio is 1 and click OK.
Now change the Mode back to RGB.
In your Layers Palette right-click on the layer and select Duplicate Layer.
There should be 3 three options as the Destination Document. Choose your original psd (which should be the top one). See image below.
Copying Layer in Photoshop
Your Layers Palette should look like the one shown below. You can close the second psd that you created..there’s no need for it now.
Pop Art Inspired by Lichtenstein 11
The final step for creating the dots is to create a Clipping Path between the new layer and the “dots” layer.
To create a Clipping Path…hold down the ALT key and move your cursor between the 2 layers in your Layers Palette. When the cursor turns into a “double bubble” (see image below) click to create the clipping path.
Photoshop Clipping Path
Now link the “dots” and “Background copy” layer. (To link layers simply click one layer then hold down shift and click on the other layer. A little chain icon is shown on the bottom of the layer palette, click it).
Merge Linked layers (Ctrl + E)
If you are using Photoshop CS or later versions instead of linking and then merging the linked layers, after creating the clipping path simply click on the “background copy” layer in your layer palette and then Merge Down.
Your picture should now look like the one shown below..only better because it’s not so small and compressed!
Halftone Pattern created with Photoshop
Now is a good time to Save (Ctrl + S) your work.

MENGENAI SEO

Kali ini saya ingin membahas mengenai SEO, 3 huruf ini sudah sangatlah lumrah bagi para webmaster atau blogger. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization.

SEO gampang atau susah?

Nah, pertanyaan ini susah dijawab. Karena yang satu ini sepertinya lebih banyak dibilang susah daripada gampang. Teknik yang dikembangkan juga bermacam-macam. SEO yang dianggap jitu oleh seorang blogger belum tentu dipakai oleh blogger lain. Satu yang jelas, SEO membutuhkan keuletan, kesabaran, dan waktu untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Hingga berbulan-bulan? Bisa jadi!
SEO terbagi menjadi 2 macam:

     1. ONPAGE OPTIMIZATION

Sesuai dengan namanya, SEO yang satu ini berisi tentang teknik-teknik optimasi dengan memodifikasi faktor-faktor tertentu didalam webpage atau blog itu sendiri, misalnya:
  1. Pemilihan keyword yang cerdik, termasuk penggunaan dalam frase.
  2. Hanya menggunakan keyword yang diincar pada title.
  3. Menggunakan symbol << | >> pada Title.
  4. Penggunaan Header Tag.
  5. Kerapatan keyword yang cukup pada content, dan bukan keyword spamming.
  6. Penempatan keyword pada awal dan akhir webpage.
  7. Penggunaan Alt Tag yang tepat pada image.

     2. OFFPAGE OPTIMIZATION

Offpage optimization pada dasarnya terdiri dari faktor-faktor yang tidak terdapat pada halaman website atau blog kita, tapi digunakan dalam algoritma search engine ketika menentukan ranking sebuah situs. Faktor-faktor ini misalnya:
  1. Jenis-jenis situs yang memberi link ke kita.
  2. Jumlah situs yang memberikan link ke kita.
  3. Page Rank situs yang memberikan link.
  4. Anchor text yang digunakan pada link.
  5. Jumlah dan tipe situs yang me-link ke situs yang me-link ke situs kita tadi.

Perkembangan SEO

Sekarang ini, sudah banyak ribuan bahkan sampai jutaan situs yang berlomba-lomba untuk jadi nomor satu di search engine. Tentu sulit memenangkannya, beberapa webmaster atau blogger menerapkan teknik-teknik SEO yang baik. Teknik yang satu ini sering dikenal dengan White Hat SEO. Teknik Black Hat SEO biasanya beresiko. Situs yang bersangkutan bisa di-banned oleh search engine.

Nah, sekarang mau pilih yang mana? White Hat SEO atau Black Hat SEO. Tapi kalau Tidak mau situs Anda di-banned, saya sarankan kita memakai Teknik White Hat SEO karna tidak beresiko.
Selamat Mencoba dan Teknik SEO Anda berhasil.

Tentang Saya

 Nama saya Anggi Yurfallah, lahir di Tasikmalaya, kegiatan sehari2 pelajar di salah satu sekolah swasta yang berada di jakarta selatan yakni SMK TUNAS GRAFIKA INFORMATIKA (www.grafikainformatika.sch.id) no hp saya 08978342743,Twitter @AnggiYurfallah1 Facebook anggiyurfalah@yahoo.co.id, web www.givistaadvertising.com Blogspot :http://anggiyurfalah.blogspot.com/
Sudah Cukupkah Anda mengenal Saya ?
Lihat Profil Lengkapku di Sini .......!!!!http://www.facebook.com/anggi.yurfalah

TIPS CARA CEPAT MENDAPATKAN UANG BANYAK

Sesuai dengan judulnya "TIPS CARA CEPAT MENDAPATKAN UANG BANYAK" saya akan meberikan sebuah informasi sederhana cara mendapatkan Uang secara cepat dan praktis, ok sebelum saya memberikan Tipsnya , Saya akan memperkenalkan diri saya dulu ok,,??

PENGERTIAN DESIGN MENURUT PARA AHLI
KEN HURTS
Desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktivitas tinjauan ke belakang dan pararel
 
DEDI NURHADIAT
Desain adalah perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan
 
ANDYA PRIMANDA
Desain adalah upaya untuk menemukan titik tengah dari segala macam masukan yang seringkali berseberangan
 
SOEKARNO & LANAWATI BASUKI
Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, seperti busana
 
JANNER SIMARMATA
Desain adalah bagaimana aplikasi yang dirancang menjadi sesuai dengan kebutuhan
Sumberhttp://www.lepank.com/2012/07/pengertian-desain-menurut-beberapa-ahli.html

Cara Membuat Website Lengkap dari Awal Hingga Akhir -sebuah Rangkuman 

Posted by Dedi Nestoriko Sinaga on 5/2http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/cara-membuat-website-lengkap-dari-awal.html7/2009 Sesuai dengan janji saya bahwa setelah membahas tutorial mengenai cara setting free domain pada website, maka saya juga akan memposting rangkuman cara membuat website dari awal hingga akhir. Artinya, rangkuman yang akan saya buat ini menjadi panduan membuat website dari awal pembuatan sampai benar-benar bisa digunakan secara online di internet. Saya sengaja membuat postingan rangkuman ini supaya pembaca benar-benar paham apa saja yang harus dilakukan untuk bisa membuat sebuah website, apakah serumit yang pernah dikatakan orang lain mungkin atau semudah menggorang pisang? Namun perlu diketahui bahwa rangkuman ini saya khususkan untuk membuat website menggunakan Wordpress CMS. Hal ini dikarenakan tutorial tersebut akan sedikit banyak sesuai dengan website pada umumnya meskipun menggunakan sebuah modul CMS. Kalau membuat blog juga sudah ada kok di blog saya ini, bahkan saya juga menyediakan e-book panduannya. Okelah, berikut langkah-langkah lengkap bagaimana membuat sebuah website dari awal hingga bisa digunakan secara online: 1. Yang pertama tentu harus mengerti apa itu website. He3x. Bukan maksud saya underestimate pada pembaca, tapi siapa tahu ada pengunjung yang mungkin belum mengerti. Untuk mengetahuinya silahkan buka tutorial yang saya posting di sini. 2. Selanjutnya adalah mengetahui hal-hal paling penting dari sebuah website, yaitu domain dan hosting. Silahkan pembaca buka posting mengenai kedua hal tersebut di sini. 3. Setelah mengenal yang namanya domain dan hosting, pembaca juga sebaiknya mengenal yang namanya localhost. Localhost ini digunakan untuk membantu Anda dalam mendesain website pada komputer local tanpa harus setiap saat online sehingga bisa mengefisiensikan waktu dan yang paling utama adalah efisiensi biaya. Silahkan meluncur menuju postingan yang ini untuk membaca tutorial mengenai localhost. 4. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjadikan komputer Anda menjadi localhost. Untuk mengetahui tutorial mengenai hal tersebut, silahkan pembaca buka di sini, dimana kita akan menggunakan sebuah software yang bernama XAMPP untuk menjadikan komputer menjadi localhost. 5. Jika sudah mengetahui kegunaan XAMPP dan bagaimana kelak localhost tersebut bekerja, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi XAMPP pada komputer agar komputer kita bisa digunakan sebagai localhost. Pembaca bisa men-download e-book panduan instalasi XAMPP untuk localhost yang telah saya sediakan di sini. 6. Karena kita akan membuat sebuah website dari awal hingga akhir menggunakan Wodpress CMS, maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu (khususnya bagi yang memang belum mengenal) Wordpress CMS, sehingga bisa mengetahui fungsinya sebagai CMS (content management system) dan perbedaannya dengan blog Wordpress.Com. Silahkan buka tutorial yang membahas hal tersebut di sini. 7. Langkah selanjutnya adalah mendapatkan modul Wordpress CMS yang akan kita instal menjadi sebuah website pada localhost. Pembaca bisa men-download modul tersebut dari situs resminya di www.wordpress.org. Selanjutnya yang kita lakukan adalah menginstal modul Wordpress CMS yang telah kita download tadi ke dalam localhost kita. Penjelasan lengkap mengenai kedua hal itu bisa pembaca baca pada tutorial website yang ini. 8. Setelah menginstal Wordpress CMS pada localhost, pembaca akan mendapatkan sebuah website yang siap pakai namun masih sebatas localhost (belum bisa dibuka secara online di internet). Namun, dengan bantuan localhost inilah pembaca bisa mengedit atau memodifikasi website Wordpress CMS Anda sampai sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda sebelum di masukkan ke server internet. Silahkan Anda download e-book panduan lengkap menggunakan Wordpress CMS sebagai panduan bagi Anda dalam memodifikasi website Wordpress CMS Anda. Silahkan download di sini. Anda juga bisa membaca tutorial mengenai HTML dan CSS yang mungkin bisa Anda manfaatkan untuk memodifikasi website Wordpress Anda. 9. Langkah selanjutnya jika Anda merasa sudah cukup puas dalam memodifikasi Wordpress CMS tersebut adalah memindahkannya ke internet. Untuk itu, Anda perlu sebuah space hosting pada web server sebagai tempat Anda menyimpan file-file website Anda tersebut. Anda bisa menyewa space hosting pada web server yang ada di internet. Harganya juga bervariasi bergantung fitur dan fasilitas yang diberikan. Ada hosting yang bayar dan yang gratis. Mengenai perbedaan keduanya, pembaca bisa membacanya di sini. Jika pembaca masih belum berminat membayar hosting berbayar, pembaca boleh memanfaatkan layanan free hosting. Salah satu free hosting yang bisa Anda gunakan sudah saya rekomendasikan melalui blog ini. Silahkan membacanya di sini untuk mengetauhi free hosting yang saya rekomendasikan tersebut untuk Anda. 10. Jika sudah mendapatkan space hosting, langkah selanjutnya adalah memindahkan atau mengupload seluruh file website telah Anda instal pada localhost ke dalam server hosting tersebut agar bisa dibuka secara online di internet. Langkah-langkah mengenai cara memindahkan website dari localhost ke hosting online bisa pembaca baca di sini. 11. Agar website Anda bisa dibuka oleh orang lain secara online, tentu dibutuhkan sebuah domain untuk website Anda. Anda bisa membeli sebuah domain dari provider domain di internet. Biasanya layanan ini juga disediakan bersamaan dengan layanan hosting. Namun Anda bisa membeli hosting dan domain secara terpisah. Sama seperti menyewa layanan hosting, memilih sebuah domain juga perlu pertimbangan, yang salah satunya bisa Anda baca di sini. Anda juga bisa memanfaatkan free domain. Mengenai perbedaannya juga telah saya posting pada tutorial website yang ini. Jika pembaca saat ini berminat menggunakan free domain, Anda bisa memanfaatkan layanan free domain yang saya rekomendasikan melalui blog ini. Silahkan buka di sini untuk mengetahuinya. 12. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan (setting) domain untuk digunakan pada website yang telah Anda hosting-kan secara online tadi. Untuk mengetahui cara setting domain pada website Anda, silahkan buka tutorialnya di sini. 13. Selanjutnya adalah melakukan testing pada website yang telah disimpan secara online tersebut untuk memeriksa apakah masih ada bagian yang error. Hal ini penting dilakukan sebelum website Anda di-launching ke khalayak ramai. Perlu diketahui bahwa proses pemindahan file website (uploading) dari localhost ke hosting online serta setting domain pada website tersebut bisa dikatakan sama untuk free hosting dan free domain dengan pay hosting dan pay domain. Dengan melakukan 13 langkah di atas, Anda akan mendapatkan sebuah website dengan menggunakan Wordpress CMS secara lengkap dan siap pakai secara online. Jangan takut dengan angka 13. Coba bayangkan, dengan melakukan 13 langkah tersebut, kita bisa mendapatkan yang kita inginkan. He3x. Langkah Anda selanjutnya adalah mempromosikan website Anda dan melakukan optimasi. Nah, langkah yang terakhir ini biasa disebut sebagai teknik SEO. Apa itu SEO? Pasti sudah banyak yang tahu deh. Tapi kita juga akan membahasnya kedepan melalui blog tutorial ini. Silahkan ditunggu saja ya tutorialnya dan jangan segan-segan untuk langganan artikel agar bisa mendapatkan tutorial website yang terbaru lebih cepat dan lebih mudah. Bookmark and Share POSTINGAN LAIN YANG BERHUBUNGAN : Wordpress Tutorials * Membuat Album Foto pada Wordpress CMS dengan Plugin NextGEN Gallery * Cara Membuat Site Map Pada Wordpress CMS * Mendapatkan Banyak Pengunjung Blog Menggunakan All in One SEO Pack * Cara Membuat Tabel Pada Blog * Cara Melakukan Backup Website atau Blog * Cara Membuat Widget Status Twitter pada Blog * Mengatasi Masalah Posisi Gambar di Posting pada Wordpress * Cara Manampilkan Profil Facebook pada Website (blog)